SAMBUTAN DRS KH AGUS ABD MADJID FATTAH
Tantangan Yayasan Pondok Pesantren Al Fattah
Menjawab tuntutan Pendidikan di eraGelobal isasi
Dalam menghadapi era globalisasi ini, K.H. Agus Abd Madjid selaku Pengasuh Ppondok Pesantren Al Fattah Siman Sekaran Lamongan menawarkan lima jurus yang harus dilakukan Yayasan pondok pesantren, yaitu:
1. Pesantren sebagai lembaga dakwah, harus mampu menempatkan dirinya sebagai transformator, motivator dan invator masyarakat.
2. Pesantren sebagai lembaga pengkaderan ulama’ dituntut agar dapat menciptakan para lulusannya mempunyai kemampuan analisis dan antisipatif.
3. Sebagai lembaga ilmu pengetahuan, pesantren dituntut agar secara bertahap dan sistematis dapat mengembalikan Islam sebagai agen ilmu pengetahuan, sebagaimana zaman sebelum agen keilmuan dipegang oleh bangsa Barat.
4. Pesantren sebagai lembaga pengembangan masyarakat, khususnya masyarakat industri.
5. Para santrinya dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas iman dan takwanya dan juga dituntut agar dapat menjalankan peran sebagai khalifah fil ardhi.
Bersamaan dengan mainstrem perkembangan dunia (globalisasi) pesantren dihadapkan pada beberapa perubahan sosial budaya yang tak terelakkan. Sebagai konsekwensi logis dari perkembangan ini, pesantren harus dapat memberikan respon yang mutualistik. Untuk itu, pesantren hendaknya melakukan upaya-upaya rekonstruksi system pendiikan diantara nya pendidikan kontroktiviesme yang diterapkan di MA-MTs Axsel di Yayaysan pondok pesantren al Fattah dengan memiliki kekuuatan yang dimiliki pesantren yaitu ;
1. Yayasan Pondok Pesantren Memiliki doble Fungsi , Peningkatan IMTAQ Dan IPTEK
2. Yayasan Pondok Pesantren Al Fattah Memiliki Tekat Untuk Mengembangkan Pendiikan Lebih Maju Untuk Menunjukkan Bahwa Ponpes Memiliki Tanggungjawab Memajukan Pendiidkan formal
3. Dan pesantren juga ikut andil dalam Menjalankan Amanahnya Dalam Mencerdaskan bnagsa Indonedia Serta Sebagai Syiar agama Allah
0 komentar:
Posting Komentar